Selamat datang Di Khazanah Ensiklopedia Islam All One"Alwan".
Hari ini saya akan membahas tentang:
"IMAM MAHDI DAN DAJJAL"
Dengan Nama
Dan Rosulnya
.
"Pertama~tama maaf apabila ada kata~kata yang salah atau kurang baik serta gambar~gambar yang kurang menyenangkan di hati Anda,Karna saya juga hanya manusia biasa."
Di persembahkan bagi kaum muslimin dan muslimah.
~"SEDIKIT ALUR"~
"Imam Mahdi"
Imam Mahdī (Arab الإمام المهدي, Muhammad
al-Mahdī, Mehdi; “Seseorang yang memandu”) adalah seorang muslim
berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua
kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari
kiamat.
"Dajjal"
Sedangkan,Dajal (bahasa Arab: الدّجّال ad-Dajjāl) adalah seorang tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang kiamat. Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.
Nabi Muhammad mengingatkan para umatnya untuk membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi[61] sebagai perlindungan dari Dajal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat.
Muhammad juga mengingatkan para umatnya untuk berdoa kepada Allah
untuk meminta perlindungan dari Dajal. Doanya berbunyi, “Ya, Allah aku
berlindung kepadamu dari azab Jahannam, dan azab kubur, dari fitnah hidup dan setelah mati dan dari kejelekan fitnah Masih ad-Dajjal.”
Kemudian Muhammad juga menekankan umatnya, jika mendengar tentang
Dajal, untuk tidak mendatanginya, karena pengaruhnya sangatlah kuat.
Tidak
ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal
kecuali Makkah dan Madinah. Kedua kota itu tidak dapat ditembusi oleh
Dajjal karena dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak
pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke
pegunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa
bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak
tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan
orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan
hari pembersihan kota Madinah.
"Terbunuhnya Dajjal"
Imam Mahdi yang mengimami shalat Subuh. Sementara itu, pasukan Al-Masih
ad Dajjal ada di luar barikader kota menunggu untuk menggempur umat
Muslim!Dan
ketika shalatnya selesai, Isa
A.S. akan berdiri dan dia naik ke atas mimbar. Dengan suara yang
berwibawa, dia berseru kepada umat Muslim tanpa rasa takut "BUKA
GERBANGNYA! BIARKAN PASUKAN DAJJAL MASUK!"
Umat
Muslim merasa ragu! Mereka tidak mau membuka gerbangnya, tapi Isa A.S
telah memerintahkan mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuka
gerbangnya. Setelah gerbangnya terbuka, pasukan Al-Masih Ad Dajjal akan
merangsek ke dalam dan membunuh setiap Muslim yang terlihat! Pemimpin
mereka adalah Al-Masih Ad Dajjal. Baginya ini adalah kemengan yang
ditunggu-tunggunya. Dia telah menjanjikan kemenangan ini kepada
pengikut-pengikutnya. Dia berungkali berkata
kepada mereka "Kita akan menghabisi umat Muslim dan dunia jadi milik
kita!" Para pengikutnya percaya dengan kata-kata Dajjal karena mereka
tertipu dengan kata-kata Dajjal. Mereka percaya bahwa Dajjal adalah
Tuhan.
Jadi
pasukannya akan merangsek masuk. Al-Masih ad Dajjal akan memasukinya
dan Isa A.S berdiri di sana menunggunya. Tepat saat Al-Masih ad Dajjal
melihatnya, ketakutannya begitu besar, sehingga dia akan berbalik dan
melarikan diri. Tiba-tiba tubuhnya meleleh karena ketakutan. Dan Isa A.S
dengan kecepatan penuh berlari dengan tombak di tangannya, dia
mencengkram Al-Masih ad Dajjal dan menghunusnya dengan tombak. Dajjal
pun tewas di tangan Isa A.S.
Kemudian
Isa A.S membawa Dajjal keluar, dan mengangkatnya tinggi-tinggi sehingga
setiap orang dapat melihat darah dari pemimpin mereka! Mereka dapat
melihat darah Al-Masih ad Dajjal! Dan mereka mengetahui bahwa
sesungguhnya dia telah dibunuh oleh Isa A.S. Ya,
mereka berjumlah sangat besar dan berperang melawan umat Muslim
karena mereka percaya bahwa pemimpin mereka adalah Tuhan. Tepat pada
saat Isa A.S membunuhnya, semua pengikut Dajjal merasa kebingungan.
Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi inilah akhir dari
Al-Masih ad Dajjal, dibunuh oleh rasul Allah yang suci, yaitu Isa A.S.
Jadi
pasukan kegelapan benar-benar dikalahkan. Sekarang, apa yang terjadi?
Isa A.S dan Imam Mahdi punya kekuatan yang absolut. Isa
Al-Masih A.S akan mengurapi wajah para jama'ah, karena Al-Masih dalam
bahasa Arab berarti "seseorang yang mengurapi." Jadi dia akan mengurapi
wajah mereka dan memberitahu derajat para pasukan yang berjumlah 1.200
ini di dalam surga.
Kemudian
Allah S.W.T akan menurunkan wahyu kepada Isa A.S. Allah akan mewahyukan
bahwa sesungguhnya Dia telah membangkitkan orang-orang dari ciptaan-Nya
yang tak dapat dilawan siapapun. Dan Allah memerintahkan Nabi Isa untuk
membawa hamba-hamba-Nya ke Gunung At-Thur yang berada di Palestina.
Jadi
mereka akan mengungsi dari Al-Quds menuju ke At-Thur. Siapa yang
dikirimkan Allah? Mereka adalah bangsa Ya'juj dan Ma'juj. Pada zaman
dahulu, Dzulqarnain mengurung Ya'juj dan Ma'juj di dalam
sebuah tembok dan mereka terkurung disana sampai akhir zaman. Namun
perlahan-lahan mereka dapat menjebol tembok ini.

Pada suatu hari Rasulullah S.A.W bersabda "Celakalah orang-orang Arab karena
sesungguhnya sebuah lubang telah terbuka di tembok Ya'juj dan
Ma'juj sebesar ini! (sambil membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu
jarinya.)"
Jadi
kita tahu bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan datang setelah Al-Masih ad
Dajjal hancur, dan tak ada yang dapat menghadapi mereka. Tentara Ya'juj
dan Ma'juj jauh lebih kuat daripada bala tentara Dajjal sampai-sampai
Isa A.S tidak mampu mengalahkan mereka. Mereka akan membuat kerusakan di
muka bumi.
Kemudian pada puncak perbuatan jahat mereka,
Allah S.W.T akan mengirimkan jutaan hama serangga yang menyebarkan wabah
penyakit. Wabah penyakit ini akan membuat kaum Ya'juj dan Ma'juj
binasa.
Setelah
Ya'juj dan Ma'juj binasa, kita tidak tahu apa yang terjadi, karena Imam
Mahdi tidak lagi disebutkan. Bisa jadi Imam Mahdi telah meninggal dunia
pada saat ini. Kemudian Isa A.S akan memimpin di dunia selama sisa masa
hidupnya. Salah satu hadist menyebutkan bahwa beliau akan memimpin
selama 7 tahun di muka bumi.
"Sekali Lagi Maaf apabila ada kata~kata yang salah atau kurang baik serta gambar~gambar yang kurang menyenangkan di hati Anda,Karna saya juga Hanya manusia Biasa."
~"WALLOHUA'LAM"~
0 komentar:
Posting Komentar